Dearest Last Born (Translated)
“Ibu saya selalu menelepon setiap hari untuk bertanya, ‘Apakah Kau baru saja mencoba menghubungi saya?’ Ketika saya menjawab ‘Tidak,’ Dia menambahkan ‘Jadi, jika Kau tidak terlalu sibuk, telepon saya selagi saya masih hidup,’ dan menutup teleponnya.” ─ Erma Bombeck ANAK BUNGSU YANG TERSAYANG P ada tanggal 2 Mei, 1926, orang tua saya menikah , kondisi dimana mereka tetapi bertahan lebih dari enam puluh tujuh tahun. Dalam lima belas tahun terakhir, mereka menghabiskan enam bulan dalam setahun untuk berdebat di Florida dan enam bulan dalam setahun untuk berdebat di New York. Pada tahap Florida, ibu saya menyukai jika saya menulis surat untuknya, tapi karena perjalanan saya yang sibuk dan jadwal kuliah, saya jarang berada diposisi untuk dapat melakukannya, karena mustahil bagi saya untuk menulis dan mengemudi di waktu yang bersamaan. Oleh karena itu saya biasanya meneleponnya. Ini adalah balasannya terhadap salah satu panggilan telepon saya: Kepada Kesayang